Archive for August, 2008

19 Tanda Gagal Ramadhan

Posted: August 22, 2008 in Artikel Islam

19 Tanda Gagal Ramadhan

Di bulan Ramadhan, pintu neraka ditutup dan pintu syurga dibuka lebar-lebar. Namun banyak orang gagal mendapatkan kemuliaannya.

Rasulullah Bersabda : ” Banyak Sekali orang yang Berpuasa hanya mendapatkan Lapar dan Dahaga”, Dihadits yang Lain beliau bersabda : ” Orang yang Paling Merugi Adalah ketika Allah mendatangkan Ramadhan baginya dan dia melewati Ramadhan tanpa mengambil apapun darinya”

Di bawah ini kiat-kiat menghindarinya gagalnya Ramadhan :

1. Kurang melakukan persiapan di bulan Sya`ban.
Misalnya, tidak tumbuh keinginan melatih bangun malam dengan shalat tahajjud. Begitupun tidak melakukan puasa sunnah Syaåban, sebagaimana telah disunnahkan Rasulullah Shallallaahu Åalaihi wa sallam. Dalam hadits Bukhari dan Muslim, dari Aisyah Radhiallaahu Åanha berkata,
Saya tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa sebulan penuh selain di bulan Ramadhan, dan saya tidak pernah melihat beliau banyak berpuasa selain di bulan Syaåban.”

2. Gampang mengulur shalat fardhu.
”Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka kelak mereka akan menemui kesesatan kecuali orang-orang yang bertaubat dan beramal shalih.” (Maryam: 59)

3. Malas menjalankan ibadah-ibadah sunnah.
Termasuk di dalamnya menjalankan ibadah shalatul-lail. Mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan ibadah-ibadah sunnah merupakan ciri orang yang shalih.
”Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang bersegera dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada Kami.” (Al-Anbiya:90)
”Dan hamba-Ku masih mendekatkan diri kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah, sampai Aku mencintainya”. (Hadits Qudsi)

4. Kikir dan rakus pada harta benda.
Takut rugi jika mengeluarkan banyak infaq dan shadaqah adalah tandanya. Salah satu sasaran utama shiyam agar manusia mampu mengendalikan sifat rakus pada makan minum maupun pada harta benda, karena ia termasuk sifat kehewanan (Bahimiyah). Cinta dunia serta gelimang kemewahan hidup sering membuat manusia lupa akan tujuan hidup sesungguhnya. Mendekat kepada Allah Subhaanahu wa ta’ala, akan menguatkan sifat utama kemanusiaan (Insaniyah).

5. Malas membaca Al-Quråan.
Ramadhan juga disebut Syahrul Quråan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Quråan. Orang-orang shalih di masa lalu menghabiskan waktunya baik siang maupun malam Ramadhan untuk membaca Al-Quråan.
”Ibadah ummatku yang paling utama adalah pembacaan Al-Quråan.” (HR Baihaqi)
Ramadhan adalah saat yang tepat untuk menimba dan menggali sebanyak mungkin kemuliaan Al-Quråan sebagai petunjuk hidup. Kebiasaan baik ini harus nampak berlanjut setelah Ramadhan pergi, sebagai tanda keberhasilan latihan di bulan suci.

(more…)

Tips Untuk Mentor

Posted: August 22, 2008 in Tips n Trick

Tips Untuk Mentor

Ikhlas
Luruskan niat, segala yang kita lakukan untuk mengharap ridho Allah semata

Menghafalkan nama
Menghafalkan nama merupakan salah satu kunci pembuka hati. Hafalkanlah nama mentee, nama panggilannya, nama keluarganya, alamatnya, hobbynya dsb agar terjadi hubungan yang lebih akrab dengan mereka. Mentee tentu akan senang dan merasa diperhatikan jika dipanggil dengan nama kesayangannya.

Bermuka manis dan banyak senyum
Bermuka manis merupakan salah satu kewajiban seorang muslim kepada muslim lainnya. Bahkan dikatakan bahwa senyum adalah shodaqoh yang paling mudah.

Kuasai materi

Materi harus dikuasai mentor dengan baik, kalau bisa tambah dengan materi pendukung diluar materi pokok. Jika mentor tidak menguasai materi dengan baik, maka ini akan mempengaruhi kesiapan mental mentor sehingga penyampaian kepada mentee juga tidak maksimal.

Siapkan mental dan ruhiyah
Siapkan mental dan ruhiyah sebelum memberikan materi dengan cara memperbanyak ibadah mahdhoh seperti shalat sunnah dan tilawah Al Qur’an. Jangan lupa berdo’a agar dimudahkan dalam menyampaikan materi.

Bicara dengan bahasa mereka
Berbicaralah dengan bahasa yang sederhana, sesuaikan dengan usia, lingkungan dan kapasitas mereka. Kalau perlu gunakan bahasa gaul yang biasa mereka gunakan agar mereka merasa bahwa mentor adalah bagian dari mereka.

Banyak Belajar

Mentor harus banyak belajar agar mempunyai wawasan yang luas dalam hal agama dan juga pengetahuan. Hubungkan materi dengan pelajaran sekolah. Misalnya ketika materi banyak disinggung ayat-ayat yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan (Fisika, Kimia, Biologi, Sejarah, dll). Insya Allah mereka akan menjadi antusias.

Siapkan ice breaking

Adakalanya ketika mentoring mentee menjadi bosan/mengantuk. Karena itu siapkan ice breaking berupa games, jokes atau teka-teki. Bisa juga dengan senam otak.

(more…)

Diam Itu Emas

Posted: August 21, 2008 in Artikel Islam

Diam Itu Emas
(Diam Aktif)
K.H. Abdullah Gymnastiar


Dalam upaya mendewasakan diri kita, salah satu langkah awal yang harus kita pelajari adalah bagaimana menjadi pribadi yang berkemampuan dalam menjaga juga memelihara lisan dengan baik dan benar. Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah saw, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berkata benar atau diam.“, hadits diriwayatkan oleh Bukhari.

1. Jenis-jenis Diam

Sesungguhnya diam itu sangat bermacam-macam penyebab dan dampaknya. Ada yang dengan diam jadi emas, tapi ada pula dengan diam malah menjadi masalah. Semuanya bergantung kepada niat, cara, situasi, juga kondisi pada diri dan lingkungannya. Berikut ini bisa kita lihat jenis-jenis diam:

a. Diam Bodoh
Yaitu diam karena memang tidak tahu apa yang harus dikatakan. Hal ini bisa karena kekurangan ilmu pengetahuan dan ketidakmengertianny a, atau kelemahan pemahaman dan alasan ketidakmampuan lainnya. Namun diam ini jauh lebih baik dan aman daripada memaksakan diri bicara sok tahu.

b. Diam Malas
Diam jenis merupakan keburukan, karena diam pada saat orang memerlukan perkataannya, dia enggan berbicara karena merasa sedang tidak mood, tidak berselera atau malas.

c. Diam Sombong
Ini pun termasuk diam negatif karena dia bersikap diam berdasarkan anggapan bahwa orang yang diajak bicara tidak selevel dengannya.

d. Diam Khianat
Ini diamnya orang jahat karena dia diam untuk mencelakakan orang lain. Diam pada saat dibutuhkan kesaksian yang menyelamatkan adalah diam yang keji.

e. Diam Marah
Diam seperti ini ada baiknya dan adapula buruknya, baiknya adalah jah lebih terpelihara dari perkataan keji yang akan lebih memperkeruh suasana. Namun, buruknya adalah dia berniat bukan untuk mencari solusi tapi untuk memperlihatkan kemurkaannya, sehingga boleh jadi diamnya ini juga menambah masalah.

f. Diam Utama (Diam Aktif)
Yang dimaksud diam keutamaan adalah bersikap diam hasil dari pemikiran dan perenungan niat yang membuahkan keyakinan bahwa engan bersikap menahan diri (diam) maka akan menjadi maslahat lebih besardibanding dengan berbicara.

(more…)

Walaupun blum punya laptop tapi boleh kan belajar dulu ilmunya

Doain aja ya biar cepet pnya laptop sendiri,Amin

Ini ada beberapa tips biar laptop awet,,,

Laptop, komputer yang simpel, multi fungsi, mobile dan masih banyak lagi kelebihan-kelebihan yang dimilikinya. Selain dari pada kelebihan-kelebihan yang dimiliknya tersebut, laptop juga mempunyai beberapa kekurangan dibandingkan dengan PC biasa atau PC dekstop atau rumahan atau perkantoran. Diantaranya komponennya yang lebih mahal, tidak tahan dengan goncangan berlebih, dan lain-lain.

Yang Akan kita bahas kali ini adalah, salah satu cara mengatasi masalah yang sering terjadi pada laptop, yaitu kelebihan panas atau overheat. Overheat ini bisa terjadi karena laptop yang dipakai dalam jangka lama, atau sirkulasi udara yang kurang baik dan bia juga dikarenakan hardwarenya yang fungsinya sudah tidak baik lagi. Tips dan Triks untuk mengatasi Overheat adalah :

Oleh Ihsan Tandjung

Ahmad Thompson, seorang penulis muslim berkebangsaan Inggris, menulis sebuah buku berjudul Dajjal: the Anti-Christ. Dalam buku tersebut ia menjelaskan bahwa peradaban dunia semenjak sekitar seratus tahun belakangan ini telah menjelma menjadi sebuah Sistem Dajjal. Yaitu sebuah sistem kafir yang segenap lini kehidupannya didominasi oleh Dajjalic Values (nilai-nilai Dajjal) atau nilai-nilai kekafiran. Sebuah sistem yang secara diameteral bertolak belakang dengan sistem Kenabian yang didominasi oleh nilai-nilai keimanan.

Coba perhatikan, tidak ada satupun aspek kehidupan modern dewasa ini yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Sebut saja bidang ideologi, politik, sosial, moral, seni-budaya, ekonomi, pendidikan, militer dan pertahanan keamanan. Semua telah di-shibghah (baca: dicelup) oleh nilai-nilai kekufuran jauh dari shibghah Islamiyyah (celupan Islam). Sistem Dajjal ini sedang menanti kehadiran oknum pimpinannya. Bila sekarang Dajjal keluar maka ia akan segera dinobatkan menjadi pimpinan sistem dunia modern. Sebab sistem ini dibangun agar compatible dengan kehadiran Dajjal.

Kondisi dunia dewasa ini penuh dengan fitnah menyongsong datangnya fitnah paling dahsyat, Dajjal. Nabi shollallahu ’alaih wa sallam mensinyalir bahwa kondisi ini mengandung rangkaian fitnah yang menentukan selamat tidaknya seseorang.

ذُكِرَ الدَّجَّالُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَأَنَا لَفِتْنَةُ بَعْضِكُمْ أَخْوَفُ عِنْدِي مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ وَلَنْ يَنْجُوَ أَحَدٌ مِمَّا قَبْلَهَا إِلَّا نَجَا مِنْهَا وَمَا صُنِعَتْ فِتْنَةٌ مُنْذُ كَانَتْ الدُّنْيَا صَغِيرَةٌ وَلَا كَبِيرَةٌ إِلَّا لِفِتْنَةِ الدَّجَّالِ (أحمد)

(more…)

Oleh Ihsan Tandjung

Tanda besar Kiamat yang paling pertama ialah keluarnya Dajjal. Dajjal merupakan anak Adam yang menjadi fitnah paling dahsyat sepanjang zaman. Bila Dajjal sudah keluar banyak manusia akan tersihir untuk mengakui bahkan mengimani Dajjal sebagai tuhan. Mereka mengira Dajjal adalah yang paling berkuasa di muka bumi. Banyak manusia akan meninggalkan keimanan kepada Allah ta’aala karena mengagumi Dajjal. Ia menjadi fitnah paling dahsyat sepanjang zaman. Bila manusia meyakini ada yang lebih berkuasa di muka bumi selain Allah ta’aala berarti ia telah menjadi musyrik, mempersekutukan Allah ta’aala dengan sesuatu selain Allah ta’aala.

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَهْبَطَ اللَّهُ إِلَى الأَرْضِ
مُنْذُ خَلَقَ آدَمَ إِلَى أَنْ تَقُومَ السَّاعَةُ فِتْنَةً أَعْظَمَ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ

Bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam: “Allah ta’aala tidak menurunkan ke muka bumi, sejak penciptaan Adam ’alihis-salaam hingga hari Kiamat, fitnah yang lebih dahsyat dari fitnah Dajjal.” (HR Thabrani 1672)

Yusuf Al-Wabil mengatakan bahwa Dajjal adalah Al-Masih kesesatan yang menyebarkan huru-hara kepada manusia dengan kejadian-kejadian luar biasa seperti sanggup menurunkan hujan, menghidupkan bumi dengan tumbuh-tumbuhan, menghidupkan orang yang sudah mati dengan izin Allah ta’aala dan lain sebagainya. Berbagai kehebatan inilah yang menyebabkan manusia mempercayainya sebagai tuhan.

Asal makna ”dajjal” ialah ”al-kholath” (mencampur, mengacaukan, membingungkan). Dikatakan bahwa ”seseorang itu berbuat dajjal bila ia menyamarkan dan memanipulasi”, dan Dajjal adalah manipulator dan pembohong yang luar biasa.. Ia dinamakan Dajjal karena ia menutupi kebenaran dengan kebatilan, atau karena ia menutup kekafirannya terhadap orang lain dengan kebohongan, kepalsuan dan penipuannya atas mereka.

Berdasarkan hadits Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam diisyaratkan bahwa keluarnya Dajjal bilamana ada dua kondisi di masyarakat: pertama, bila kebanyakan orang awam melupakan atau mengabaikan eksistensi Dajjal. Dan kedua, bila para Imam, da’i, muballigh atau tokoh Islam tidak memandang perlu memperingatkan ummat akan fitnah dahsyat Dajjal melalui mimbar-mimbar tempat mereka berda’wah atau berkhotbah.

سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَخْرُجُ الدَّجَّالُ حَتَّى
يَذْهَلَ النَّاسُ عَنْ ذِكْرِهِ وَحَتَّى تَتْرُكَ الْأَئِمَّةُ ذِكْرَهُ عَلَى الْمَنَابِرِ

“Dajjal tidak akan muncul sehingga manusia melupakannya dan para Imam di atas mimbar-mimbar tidak mengingatkannya.” (HR Ahmad 16073)

Sejujurnya, kedua kondisi yang diperingatkan Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam tampaknya sudah menjadi realitas kita dewasa ini. Maka sudah sepantasnya ummat Islam mempersiapkan diri menghadapi fitnah paling dahsyat ini. Jangan hendaknya kita bersantai-santai dan menganggap bahwa keluarnya Dajjal masih lama barangkali baru pada generasi anak atau cucu kita nanti.

Bahkan Ahmad Thompson, seorang penulis muslim berkebangsaan Inggris, menulis sebuah buku berjudul Dajjal: the Anti-Christ. Dalam buku tersebut ia menjelaskan bahwa peradaban dunia semenjak sekitar seratus tahun belakangan ini telah menjelma menjadi sebuah Sistem Dajjal. Yaitu sebuah sistem kafir yang segenap lini kehidupannya didominasi oleh Dajjalic Values (nilai-nilai Dajjal). Sebuah sistem yang secara diameteral bertolak belakang dengan sistem Kenabian yang didominasi oleh nilai-nilai keimanan. Coba perhatikan, tidak ada satupun aspek kehidupan modern dewasa ini yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Sebut saja bidang ideologi, politik, sosial, moral, seni-budaya, ekonomi, pendidikan, militer dan pertahanan keamanan. Semua telah di-shibghah (baca: dicelup) oleh nilai-nilai kekufuran jauh dari shibghah Islamiyyah (celupan Islam). Sistem Dajjal ini sedang menanti kehadiran oknum pimpinannya. Bila sekarang Dajjal keluar maka ia akan segera dinobatkan menjadi pimpinan sistem dunia modern. Sebab sistem ini dibangun agar compatible dengan kehadiran Dajjal.

(more…)

8 Tips Sambut Ramadhan

Posted: August 11, 2008 in Tips n Trick

8 Tips Sambut Ramadhan

Oleh: Ulis Tofa, Lc


dakwatuna.com – Ramadhan yang penuh kelimpahan kebaikan dan keutamaan, akan dapat dirasakan dan diraih ketika ilmu tentang Ramadhan dipahami dengan baik.

Bayangkan, para generasi awal Islam sangat merindukan bertemu dengan bulan suci ini. Mereka berdo’a selama enam bulan sebelum kedatangannya agar mereka dipanjangkan umurnya sehingga bertemu dengan Ramadhan. Saat Ramadhan tiba, mereka sungguh-sungguh meraih kebaikan dan keuataman Ramadhan. Dan ketika mereka berpisah dengan Ramadhan, mereka berdo’a selama enam bulan setelahnya, agar kesungguhannya diterima Allah swt. Kerinduan itu ada pada diri mereka, karena mereka sadar dan paham betul keutamaan dan keistimewaan Ramadhan.

Bagaimana menyambut bulan Ramadhan? Berikut kami hadirkan “8 Tips Sambut Ramadhan” :

1. Berdoa agar Allah swt. memberikan umur panjang kepada kita sehingga kita berjumpa dengan bulan Ramadhan dalam keadaan sehat. Dengan keadaan sehat, kita bisa melaksanakan ibadah secara maksimal: Puasa, shalat, tilawah, dan dzikir. Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. apabila masuk bulan Rajab selalu berdoa, ”Allahuma bariklana fii rajab wa sya’ban, wa balighna ramadan. Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadan.” (HR. Ahmad dan Tabrani)

2. Pujilah Allah swt. karena Ramadhan telah diberikan kembali kepada kita. Imam An Nawawi dalam kitab Adzkar-nya berkata: ”Dianjurkan bagi setiap orang yang mendapatkan kebaikan dan diangkat dari dirinya keburukan untuk bersujud kepada Allah sebagai tanda syukur; dan memuji Allah dengan pujian yang sesuai dengan keagungannya.” Dan di antara nikmat terbesar yang diberikan Allah swt. kepada seorang hamba adalah ketika dia diberikan kemampuan untuk melakukan ibadah dan ketaatan.

3. Bergembira dengan datangannya bulan Ramadhan. Rasulullah saw. selalu memberikan kabar gembira kepada para sahabatnya setiap kali datang bulan Ramadhan: “Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka.” (HR. Ahmad).

(more…)

Bulan Sya’ban

Posted: August 11, 2008 in Artikel Islam

Bulan Sya’ban


dakwatuna.com – Bulan Sya’ban secara urutan bulan hijriah jatuh sebelum bulan Ramadhan. Dalam riwayat Imam Bukhari, Aisyah ra. menceritakan, bahwa Rasulullah saw. selalu memperbanyak puasa di bulan Sya’ban? Bahkan dalam riwayat lain dikatakan bahwa tidak ada bulan melebihi bulan Sya’ban di dalamnya Rasulullah saw. berpuasa. Dalam hadits lain disebutkan bahwa Nabi saw. berpuasa mayoritas hari-hari bulan Sya’ban. Mengapa?

Ada beberapa rahasia di antaranya:

Pertama, puasa adalah kebutuhan fitrah manusia. Karena itu Allah mewajibkan hamba-hamba-Nya berpuasa. Dalam surah Al Baqarah 183 Allah swt. menyebutkan bahwa puasa tidak hanya diwajibkan kepada umat manusia tertentu tetapi juga kepada umat manusia terdahulu. Ini menunjukkan bahwa puasa merupakan ibadah yang tidak bisa tidak harus dilakukan. Ilmu kedokteran modern membuktikan bahwa dengan puasa pencernaan seseorang akan istirahat dari rasa lelah yang sekian lama terus menerus digunakan untuk mengolah makanan. Maka semakin sering seseorang berpuasa ia akan semakin sehat. Sebab kemungkinan timbulnya penyakit yang seringkali disebabkan oleh makanan akan tercegah secara otomatis ketika ia berpuasa.

Kedua, bulan Ramadhan adalah bulan diwajibkannya puasa bagi orang-orang beriman. Jadi pengertian ayat: kutiba alaikumush shiyaam itu maksudnya untuk bulan Ramadhan. Karena itu dalam sebuah hadits Nabi menegaskan bahwa di bulan Ramadhan diwajibkan atas orang-orang beriman berpuasa. Adalah suatu persiapan yang sangat strategis ketika Rasulullah selalu memperbanyak puasa di bulan Sya’ban. Ibarat sebuah turnamen, bulan Ramadhan adalah ajang perlombaan beramal saleh, cerminan ayat: “fastabiqul khairaat (berlomba-lombalah dalam kebaikan)” Al Baqarah:148. Karena itu sebelum masuk Ramadhan hendaklah melakukan persiapan-persiapan terlebih dahulu dengan memperbanyak puasa di bulan Sya’ban. Kita semua tahu bahwa para peserta turnamen pasti melakukan persiapan sebulan dua bulan sebelumnya. Itulah rahasia mengapa Rasulullah saw. memperbanyak puasa di bulan Sya’ban. Agar tidak loyo selama bulan Ramadhan. Agar lebih maksimal melaksanakan ibadah-ibadah Ramadhan yang semuanya saling melengkapi untuk mengantarkan kepada ketakwaan.

(more…)